Pages

Ads 468x60px

Rabu, 29 Oktober 2014

Tahapan Analisis Sistem


Tahapan Analisis Sistem
            Tahapan analisis sistem merupakan tahapan yang sangat penting karena kesalahan di dalam tahapan ini akan menyebabkan kesalahan pada tahapan selanjutnya. Proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru (Tata Sutabri, 2004: 88).
            Menurut Abdul Kadir (2003: 38) analisis sistem mencakup analisis kelayakan dan analisis kebutuhan yaitu :


a.      Analisis kelayakan
Analisis kelayakan merupakan proses yang mempelajari atau menganalisa permasalahan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai. Analisis kelayakan digunakan untuk menentukan kemungkinan keberhasilan solusi yang diusulkan.
Tahapan ini berguna untuk memastikan bahwa solusi yang diusulkan tersebut benar-benar dapat tercapai dengan sumber daya dan dengan memperhatikan kendala yang terdapat pada permasalahan serta dampak terhadap lingkungan sekeliling.
Lima macam kelayakan dalam merancang sistem informasi yaitu
1.      Kelayakan teknik,
2.      Kelayakan ekonomi,
3.      Kelayakan operasi,
4.      Kelayakan hukum dan
5.      Kelayakan jadwal.
b.      Analisis kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan proses untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan. Spesifikasi kebutuhan adalah spesifikasi yang rinci tentang pengolahan data yaitu jumlah data yang harus diproses, waktu pengolahan saat data siap diproses sampai informasi yang dihasilkan. Spesifikasi ini digunakan untuk membuat  kesepakatan dalam pengembangan sistem.

Klasifikasi Sistem
a. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
Sistem abstrak adalah "sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang   tidak tampak secara fisik". (Contoh : Sistem Teologia).
Sistem fisik adalah "sistem yang ada secara fisik". (Contoh : Sistem Komputer).

b. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia  (Human Made System).
            Sistem alamiah adalah "sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak  dibuat manusia". (Contoh : Sistem Perputaran Bumi).
            Sistem buatan manusia adalah "sistem yang dirancang oleh manusia dan  melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin". (Contoh : Sistem Informasi).

c. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu  (Probabilistic System)
            Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat  diprediksi, interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan (Contoh : Sistem Komputer  melalui program).
            Sistem tak tentu adalah "sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas".

d. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
            Sistem tertutup adalah "sistem yang tidak berhubungan dan tidak  terpengaruh dengan lingkungan luarnya". Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya (kenyataannya               tidak ada sistem yang benar-benar tertutup), yang ada hanyalah relatively closed system.
            Sistem terbuka adalah "sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan  lingkungan luarnya". Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan  keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, sehingga harus                 memiliki sistem pengendalian yang baik.

 Arti Penting Tahapan Analisis
            Banyak sistem informasi bagus yang akhirnya ditinggalkan user karena sistem analis tidak punya pengertian yang benar tentang organisasi. Tujuan dari analisa sistem adalah menghindari kondisi ini, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
    Siapa yang akan menggunakan sistem?
    Sistem yang dikembangkan akan seperti apa?
    Apa yang bisa dikerjakan sistem?
    Kapan sistem akan digunakan?

L. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai :
a. Komponen (components)
            Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama  membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa  subsistem atau subbagian, dimana setiap subsistem tersebut memiliki  fungsi khusus dan akan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b. Batas sistem (boundary)
            Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu siste   dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang  lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan luar sistem (environments)
 Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.  Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara, sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem.

d. Penghubung (interface)
             Merupakan media penghubung antar subsistem, yang memungkinkan sumbar- sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk   subsistem lainnya melalui penghubung disamping sebagai penghubung untuk mengintegrasikan subsistem-subsistem menjadi satu kesatuan.

e. Masukan (input)
            Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program  adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

f. Keluaran (output)
             Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk  subsistem yang lain. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan    adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan,    sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

g. Pengolah (process)
             Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah  masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan  berupa bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.
h. Sasaran (objectives) atau tujuan (goal)
            Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).  Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak  akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan   yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.  Suatu sistem dikatakan bersila bila mengenai sasaran atau tujuannya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
Blogger Templates